Example floating
Example floating
BeritaDaerahDPRD Kab. BoalemoUlanda Channel

Ketua DPRD Boalemo: Pergantian Nama RSTN Wajib Didukung Jika Untungkan Daerah dan Masyarakat

×

Ketua DPRD Boalemo: Pergantian Nama RSTN Wajib Didukung Jika Untungkan Daerah dan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID I Boalemo – Ketua DPRD Kabupaten Boalemo, Hi. Karyawan Eka Putra Noho, menyatakan dukungannya terhadap rencana pergantian nama Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) menjadi Rumah Sakit Clara Gobel (RSCG). Menurut Eka Putra, sapaan akrabnya, jika perubahan nama tersebut terbukti dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di Boalemo, maka hal itu wajib untuk didukung.

Baca Juga :  Reuni Songke Angkatan 90an Tetapkan Hari Jadi Desa Sondana

“Pergantian nama ini menguntungkan daerah atau tidak, dapat meningkatkan pelayanan kesehatan atau tidak, tidak ada masalah,” ujarnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Boalemo itu mengungkapkan bahwa semasa kepemimpinan almarhum Bupati Iwan Bokings, sempat muncul beberapa nama yang diusulkan, termasuk nama dr. gigi Clara Gobel. Namun, saat itu diputuskan menggunakan nama Rumah Sakit Tani dan Nelayan dengan pertimbangan mampu menarik perhatian dan bantuan dari pemerintah pusat. Nama tersebut juga dipilih karena dinilai mewakili kelompok masyarakat miskin serta menjadi satu-satunya rumah sakit di Indonesia yang mengangkat nama tani dan nelayan.

Baca Juga :  Pansus DPRD Gorontalo Mulai Bahas Isu Sawit, Fokus pada Izin Usaha dan Keberlanjutan

Selain itu, nama RSTN sangat identik dengan julukan almarhum Bupati Iwan Bokings sebagai “Panglima Rakyat Miskin”.

Meski demikian, Eka Putra Noho berharap pergantian nama menjadi Rumah Sakit Clara Gobel dapat membawa perubahan positif dan signifikan, baik dari sisi peningkatan pelayanan kesehatan maupun dalam kemandirian tata kelola keuangan rumah sakit.

Baca Juga :  Pj. Sekretaris Boalemo Resmikan Jalan Rabat Beton Dulupi Anggaran Dana Desa Tahun 2025

“Apalagi dengan dukungan dari keluarga Gobel, status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) rumah sakit diharapkan bisa meningkat tanpa ketergantungan pada APBD Kabupaten Boalemo. Dengan begitu, sistem pelayanan kepada masyarakat juga akan semakin baik,” tandasnya.(**)

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *