Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Uncategorized

DPRD Provinsi Gorontalo Gelar Rapat Gabungan Komisi Bahas Aksi Massa PMII dan Masyarakat Hulawa

27
×

DPRD Provinsi Gorontalo Gelar Rapat Gabungan Komisi Bahas Aksi Massa PMII dan Masyarakat Hulawa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

ULANDA.ID I Gorontalo, 20 Januari 2025 – DPRD Provinsi Gorontalo menggelar rapat gabungan komisi pada hari ini untuk membahas tindak lanjut aksi massa yang dilakukan oleh aliansi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama masyarakat Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia. Aksi tersebut sebelumnya digelar untuk menyuarakan aspirasi terkait permasalahan yang timbul akibat aktivitas tambang emas di wilayah tersebut.

Rapat gabungan ini melibatkan sejumlah komisi terkait, termasuk komisi yang membidangi lingkungan hidup, pertambangan, serta pembangunan daerah. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendalami permasalahan yang disampaikan dalam aksi massa dan mencari solusi yang tepat bagi masyarakat terdampak.

Example 300x600

Rapat gabungan komisi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Hi. Thomas Mopili serta wakil ketua dprd La Ode Haimudin. Dalam arahannya, Thomas Mopili menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, masyarakat, dan pihak perusahaan tambang untuk menemukan solusi yang tidak hanya berkeadilan tetapi juga berkelanjutan. Ia juga meminta setiap komisi terkait untuk memberikan laporan rinci mengenai dampak tambang emas di Desa Hulawa.

“Kami tidak ingin masalah ini berlarut-larut. Semua pihak harus mengambil langkah konkret untuk memastikan masyarakat tidak terus dirugikan. DPRD akan memprioritaskan pengawasan dan kebijakan yang dapat meminimalkan dampak negatif tambang, baik terhadap lingkungan maupun kehidupan sosial ekonomi masyarakat,” tegas Thomas Mopili dalam rapat tersebut.

Selain itu, ia menginstruksikan agar tim khusus dibentuk untuk memantau aktivitas tambang dan mengawal hasil dari rapat tersebut agar dapat segera diimplementasikan.

Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengedepankan aspirasi masyarakat Hulawa. “Kami memahami keresahan masyarakat terkait dampak dari aktivitas tambang emas, baik itu menyangkut aspek lingkungan, kesehatan, maupun kesejahteraan. Rapat ini diadakan untuk menyusun langkah-langkah strategis yang dapat memberikan solusi nyata bagi semua pihak,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan PMII menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah dapat lebih tegas dalam mengatur aktivitas pertambangan, khususnya yang berpotensi merusak lingkungan dan mengganggu kehidupan masyarakat setempat.

Baca Juga : Ketua DPRD Boalemo Resmikan Jalan Rabat Beton Dulupi Anggaran Dana Desa Tahun 2025

“Masyarakat Desa Hulawa telah lama mengeluhkan dampak negatif dari aktivitas tambang, mulai dari kerusakan lingkungan, pencemaran air, hingga hilangnya lahan pertanian. Kami berharap hasil rapat ini dapat menghasilkan langkah konkret yang berpihak pada masyarakat,” ujar salah satu perwakilan aliansi.

Dalam rapat tersebut, beberapa poin penting dibahas, termasuk evaluasi izin tambang, pengawasan terhadap pelaku usaha tambang, serta upaya mitigasi dampak lingkungan yang sudah terjadi. DPRD juga berencana melakukan kunjungan langsung ke Desa Hulawa untuk melihat kondisi di lapangan dan mendengar aspirasi masyarakat secara langsung.

Hingga berita ini diturunkan, rapat masih berlangsung dengan agenda mendengarkan masukan dari semua pihak terkait. DPRD berjanji akan segera merumuskan rekomendasi yang menjadi acuan bagi pemerintah provinsi dalam menyelesaikan permasalahan ini.

Rapat ini menjadi langkah awal yang diharapkan dapat memberikan keadilan dan perlindungan bagi masyarakat Hulawa yang terdampak oleh aktivitas tambang emas di wilayah mereka.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *