Jelang Idulfitri 1446 H, Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Tinjau Kamtibmas di Bone Bolango

ULANDA.ID I Bone Bolango – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Bone Bolango untuk memantau kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. 26 Maret 2025

Dalam kunjungan tersebut, Komisi I berdialog dengan aparat kepolisian dan sejumlah pemangku kepentingan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Salah satu perhatian utama adalah aksi balap liar dan balap lari, yang kerap terjadi menjelang Lebaran. Fenomena balap lari bahkan diketahui melibatkan taruhan di beberapa wilayah, sehingga berpotensi menimbulkan konflik sosial di masyarakat.

Berdasarkan hasil pemantauan sementara, situasi Kamtibmas di Bone Bolango dinilai masih aman dan terkendali. Aparat keamanan telah diperintahkan untuk meningkatkan pengawasan, terutama di titik-titik rawan, guna menghindari gangguan yang dapat membahayakan masyarakat, termasuk pengguna jalan lainnya.

Sementara itu, pasar senggol—pasar malam musiman yang biasa muncul menjelang Idulfitri—tetap berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya, dengan pengawasan ketat dari pihak berwenang. Namun untuk kegiatan keagamaan seperti pengajian akbar atau takbiran keliling, hingga kini belum ada keputusan resmi dari pihak terkait.

Tradisi pawai obor yang biasa digelar untuk menyambut malam takbiran pun berlangsung kondusif dan terkendali, menunjukkan partisipasi masyarakat yang tetap menjaga ketertiban dalam merayakan momen keagamaan.

Melalui kunjungan ini, Komisi I DPRD berharap dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat demi menciptakan suasana Idulfitri yang aman, tertib, dan penuh kekeluargaan bagi seluruh warga Bone Bolango.

Selain fokus pada pengamanan malam takbiran dan potensi gangguan jalan raya, Komisi I DPRD juga memberikan perhatian terhadap kelancaran distribusi kebutuhan pokok dan aktivitas ekonomi masyarakat selama Ramadan hingga Idulfitri. Mereka meninjau area sekitar pasar dan jalur distribusi untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan bahan pokok maupun lonjakan harga yang tidak wajar.

Dalam diskusi bersama pemerintah kabupaten dan pihak terkait, Komisi I menekankan pentingnya stabilitas harga dan ketersediaan barang sebagai bagian dari keamanan sosial menjelang Lebaran.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo menegaskan bahwa kesiapsiagaan seluruh pihak, termasuk peran aktif masyarakat, sangat dibutuhkan agar situasi tetap kondusif. Ia juga mengimbau agar warga tidak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi memicu keributan atau membahayakan keselamatan, seperti balap liar atau perjudian terselubung dalam bentuk apapun. “Kita ingin Idulfitri menjadi momentum kemenangan yang membawa kedamaian, bukan justru menimbulkan keributan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Komisi I juga mengapresiasi langkah cepat kepolisian dan pemerintah daerah yang telah berupaya maksimal menjaga keamanan wilayah Bone Bolango. Koordinasi lintas sektor yang telah dibangun dianggap sebagai modal penting dalam menghadapi arus mudik dan puncak perayaan Idulfitri mendatang. Dengan komitmen bersama dan peran aktif seluruh lapisan masyarakat, perayaan Idulfitri 1446 H diharapkan berlangsung aman, lancar, dan penuh makna.(*)