Kepada Masyarakat, Pemkot Gorontalo Sosialisasikan Proyek Pengendali Banjir

ULANDA.ID I  Kota Gorontalo – Adhan Dambea pimpin langsung rapat antara Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo bersama Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dalam rangka untuk mensosialisasikan pembangunan pengendalian banjir Sungai Bolango Tahap II. Kamis (17/4/2025)

Lewat sambutannya, Adhan menjelaskan kalau proyek tersebut sudah direncanakan sejak dirinya pertama kali menjabat pada tahun 2012.

Saya memulai ini sejak tahun 2012, saat masih menjabat wali kota. Saat itu, kami sudah mulai dari pembebasan lahan dan ditindaklanjuti lewat APBD, jelas Adhan di Banthayo Lo Yiladia Kota Gorontalo.

Wali Kota Gorontalo dua periode ini pun menegaskan sangat mengimginkan dukungan dari masyarakat dalam menyukseskan program itu.

Kalau ada perbedaan pendapat soal pembayaran atau harga tanah, mari kita duduk bersama dan cari solusi. Tapi jangan sampai ada yang mempropokasi masyarakat untuk menolak atau melawan program pemerintah. Itu tidak baik, kata Adhan.

Menurut Adhan, proyek pengendali banjir itu bertujuan untuk menata pemukiman warga yang ada di bantaran sungai agar bisa lebih baik.

Niat awalnya rumah-rumah di sepanjang sungai ini diarahkan untuk menghadap ke sungai. Supaya tidak ada lagi yang buang sampah sembarangan ke sungai, kata Adhan.

Adhan pun berharap kepada masyarakat untuk sama-sama kendukung proyak dari BWS tersebut.

Insya Allah kita duduk bersama jika ada persoalan. Tidak ada niat kami atau pihak BWS untuk menyusahkan rakyat. Yang kami inginkan hanyalah proyek ini bisa berjalan baik demi kepentingan masyarakat secara menyeluruh, tutup Adhan.

Sebagai informasi, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah unsur terkait, diantaramya Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, Asisten II, Effendi Rauf, Kepala BWSS II, Kepala Kantor Pertanahan Kota Gorontalo, Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Gorontalo, Andris Amir serta jajaran Forkopimda, Camat, Lurah, Kapolsek dari wilayah terdampak, dan tokoh masyarakat dari sembilan kelurahan.