Ketua Fraksi NasDem DPRD Boalemo Dukung Penuh Langkah Bupati Tarik Saham dari Bank SulutGo

ULANDA.ID I Boalemo, 10 April 2025 – Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Boalemo, Arman Naway, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Bupati Boalemo, Rum Pagau, yang memutuskan untuk menarik saham daerah dari Bank SulutGo (BSG) serta menghentikan seluruh transaksi keuangan yang berkaitan dengan bank tersebut.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk kekecewaan atas hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SulutGo yang digelar 9 April lalu, di mana tidak satu pun perwakilan dari Provinsi Gorontalo diakomodir dalam jajaran direksi maupun komisaris. Menurut Arman, sikap Bupati Rum Pagau mewakili suara dan kekecewaan seluruh pemegang saham asal Gorontalo, termasuk para bupati dan wali kota se-Provinsi.

“Langkah Bupati Boalemo sangat tepat dan kami dari Fraksi NasDem siap mengawal sepenuhnya agar keputusan ini benar-benar dilaksanakan secara konsekuen. Ketika kepentingan daerah diabaikan, maka sudah seharusnya kita bersikap tegas,” ujar Arman Naway.

Ia menegaskan bahwa Gorontalo bukan hanya pemegang saham pasif, tetapi juga turut menyumbang perputaran ekonomi besar melalui transaksi pemerintah daerah di Bank SulutGo. Maka sangat tidak wajar jika Gorontalo tidak diberikan tempat dalam struktur kepemimpinan bank tersebut.

Arman juga meminta agar seluruh pihak di Kabupaten Boalemo, baik eksekutif maupun legislatif, bersinergi memastikan bahwa transisi penarikan saham dan penghentian transaksi dilakukan sesuai aturan, namun tetap dalam semangat menjaga marwah daerah.

“Kami akan terus memantau proses ini dan mendorong langkah-langkah strategis selanjutnya, termasuk jika ada wacana membentuk bank daerah sendiri bersama kabupaten/kota lain di Gorontalo,” tandasnya.

Langkah ini juga dinilai Arman sebagai momentum kebangkitan daerah dalam memperjuangkan hak dan kepentingan lokal yang selama ini terabaikan dalam struktur kemitraan regional. Ia berharap keputusan ini menjadi pemicu bagi daerah-daerah lain di Provinsi Gorontalo untuk mengevaluasi ulang hubungan kerja sama yang tidak memberikan manfaat dan keadilan yang seimbang.

Selain itu, Arman menegaskan pentingnya membangun sistem keuangan daerah yang lebih mandiri dan berorientasi pada kepentingan masyarakat Gorontalo. “Kita tidak boleh terus bergantung pada sistem yang tidak menghargai kontribusi kita. Sudah waktunya kita punya kontrol penuh atas keuangan dan investasi daerah sendiri,” tutupnya.(Ra/81).