ULANDA.ID I Deprov Gorontalo, 16 Mei 2029 — Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo pada Jumat (16/5). Sekretaris Komisi IV, Ghalib Lahidjun, dan bertujuan untuk membahas sejumlah agenda strategis yang berkaitan dengan pelestarian bahasa daerah dan pengembangan literasi di Provinsi Gorontalo.
Dalam pertemuan tersebut, Ghalib Lahidjun menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi beberapa bahasa daerah di Gorontalo, seperti Bahasa Gorontalo, Bahasa Suwawa, dan Bahasa Bolango, yang kini berada dalam kondisi memprihatinkan. Berdasarkan kajian dari Kantor Bahasa, jumlah penutur bahasa-bahasa tersebut semakin menurun, terutama di kalangan generasi muda.
“Ini menjadi perhatian serius. Generasi muda kita mulai meninggalkan bahasa daerah. Penutur aktif kini didominasi oleh kelompok usia lanjut. Hal ini menjadi catatan penting yang perlu segera ditindaklanjuti oleh pemerintah,” ujar Ghalib.
Selain pelestarian bahasa daerah, diskusi juga mencakup pengembangan komunitas literasi dan penyusunan buku cerita anak dalam Bahasa Gorontalo dan Bahasa Indonesia. Ghalib menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah daerah sangat penting untuk merealisasikan program-program tersebut.
“Kami melihat bahwa balai bahasa memiliki berbagai program yang strategis, seperti pengembangan komunitas literasi dan penyusunan bahan bacaan anak berbasis lokal. Ini perlu dukungan konkret dari pemerintah,” lanjutnya.
Sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini, Komisi IV berencana menyusun rekomendasi resmi kepada Gubernur Gorontalo agar sejumlah kebijakan strategis dapat segera diambil. Salah satu usulan yang akan didorong adalah penerapan regulasi penggunaan bahasa daerah di lingkungan pemerintah dan sekolah, khususnya di jenjang SMA dan SMK yang berada di bawah kewenangan provinsi.
“Kami ingin mendorong adanya kebijakan, misalnya alokasi waktu tertentu bagi ASN atau siswa untuk menggunakan bahasa daerah dalam aktivitas sehari-hari. Ini bisa menjadi langkah awal menumbuhkan kembali budaya tutur lokal yang mulai tergerus,” tutup Ghalib.
Kunjungan ini menandai komitmen DPRD Provinsi Gorontalo untuk bersinergi dengan instansi terkait dalam upaya pelestarian bahasa daerah dan peningkatan budaya literasi di daerah.(**)
**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.