Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaDaerahDPRD Provinsi Gorontalo

Komisi IV DPRD Gorontalo Tinjau Ujian ASSAJ 2025 di SMAN 1 Paguat

13
×

Komisi IV DPRD Gorontalo Tinjau Ujian ASSAJ 2025 di SMAN 1 Paguat

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID I Paguat, 16 April 2025 — Demi memastikan pelaksanaan ujian di tingkat SMA berjalan lancar dan tercapainya target pembelajaran 100 persen pada tahun 2025, Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 1 Paguat, Rabu (16/4/2025).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya pemantauan pelaksanaan Assessment Sumatif Akhir Jenjang (ASSAJ) Tahun Ajaran 2024–2025.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Muhammad Dzikyan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), daerah pemilihan Boalemo–Pohuwato, mengatakan bahwa pemantauan ini penting agar seluruh proses berjalan sesuai standar dan tidak ada siswa yang gagal lulus akibat kendala teknis maupun non-teknis.

“Kami ingin memastikan bahwa semua siswa bisa mengikuti ASSAJ dengan baik dan tidak ada yang tertinggal. Ini penting demi masa depan pendidikan di daerah,” ujar Dzikyan kepada wartawan.

Selain meninjau pelaksanaan ujian, Komisi IV DPRD juga memperhatikan berbagai persoalan menyangkut sarana pendidikan dan program beasiswa. Dzikyan mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pembahasan mengenai pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD terkait sarana prasarana pendidikan masih berlangsung.

“Meski belum final, kemungkinan besar pokir terkait fasilitas pendidikan akan terakomodir dalam APBD 2026. Namun untuk tahun ini, kami tetap berupaya memprioritaskan kebutuhan mendesak, seperti perbaikan bangunan SMA dan SMK yang rusak akibat bencana,” jelasnya.

Muhammad Dzikyan menambahkan bahwa pihak legislatif terus mendorong agar aspirasi masyarakat, khususnya di sektor pendidikan, bisa terakomodir dalam perencanaan anggaran. Ia menyebut banyak usulan yang masuk, seperti permintaan pembangunan ruang kelas baru, laboratorium, hingga fasilitas pendukung lainnya untuk SMA dan SMK.

Meski pembahasan masih berlangsung, Dzikyan optimis beberapa usulan prioritas akan mendapatkan ruang dalam anggaran perubahan atau setidaknya dalam perencanaan anggaran tahun 2026. “Kami tetap kawal agar kebutuhan dasar pendidikan bisa direspons cepat, apalagi menyangkut sekolah yang terdampak bencana. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi menyangkut kelangsungan pembelajaran bagi anak-anak kita,” ujarnya.

Dengan adanya kunjungan langsung ke lapangan, Komisi IV berharap pemerintah provinsi gorontalo dapat menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran demi kemajuan dunia pendidikan di Provinsi Gorontalo.(**).

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *