ULANDA.ID I Gorontalo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo hari ini melaksanakan agenda reses, sebuah kegiatan di luar masa sidang yang bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Gorontalo A melakukan kunjungan Reses ke Desa Haya-Haya, Kecamatan Limboto Barat.
Dihadiri tiga anggota DPRD, yakni Ghalib Lahidjun, H. Suyuti, dan Ramdan Liputo. Kegiatan ini bertujuan untuk bertemu dan bertatap muka langsung dengan aparat Pemerintah Desa serta perwakilan masyarakat guna menyerap aspirasi mereka.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Haya-Haya menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya atas kunjungan para anggota dewan. “Kami selaku Pemerintah Desa sangat mengapresiasi atas kunjungan reses ini. Di hari pertama reses, beberapa Anggota DPRD berinisiatif mengunjungi Desa Haya-Haya untuk menyerap dan menampung aspirasi masyarakat. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat yang hadir untuk menyampaikan aspirasinya,” ucap Kepala Desa.
Pada kesempatan tersebut, masyarakat Desa Haya-Haya memanfaatkan momentum ini dengan menyampaikan berbagai aspirasi dan usulan bantuan. Secara simbolis, Kepala Desa menyerahkan lima proposal tertulis kepada Anggota DPRD Dapil III. Proposal tersebut mencakup permohonan dukungan untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), bantuan di bidang peternakan, serta peningkatan infrastruktur desa.
Anggota DPRD yang hadir berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut sesuai dengan kewenangan dan kapasitas mereka di lembaga legislatif. Mereka berharap, melalui reses ini, sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat semakin diperkuat demi kemajuan Desa Haya-Haya dan wilayah sekitarnya.
Baca Juga : DPRD Provinsi Gorontalo Gelar Reses, La Ode Haimudin Dengarkan Keluhan Masyarakat Terkait PT. Pets
Selain menyerap aspirasi, para anggota dewan juga melakukan dialog terbuka dengan masyarakat untuk membahas berbagai tantangan yang dihadapi desa, seperti akses jalan yang masih terbatas, kebutuhan akan fasilitas pendidikan yang memadai, serta dukungan bagi petani dan peternak lokal. Diskusi ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi perumusan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Di akhir kunjungan, anggota DPRD mengajak masyarakat untuk terus aktif dalam menyampaikan aspirasi dan ikut berperan dalam pembangunan desa. Mereka menegaskan bahwa reses bukan hanya sekadar agenda formal, melainkan sarana penting untuk mempererat hubungan antara wakil rakyat dan konstituen, serta memastikan bahwa setiap suara masyarakat didengar dan diperjuangkan di tingkat provinsi./yA81.
**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.
