ULANDA.ID — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada Minggu pagi, 1 Juni 2025. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat di halaman kantor DPD PDIP Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Upacara peringatan ini diikuti oleh jajaran pengurus DPD, DPC, dan PAC PDIP se-Provinsi Gorontalo, serta anggota Fraksi dan Satuan Tugas (Satgas) PDIP dari berbagai daerah. Seluruh peserta tampil kompak mengenakan pakaian khas partai—Satgas mengenakan seragam Cakra Buana, sementara pengurus DPC dan PAC mengenakan pakaian merah kebanggaan PDIP.
Sejumlah tokoh hadir langsung dalam upacara tersebut, di antaranya Wakil Bupati Gorontalo Hi. Tonny S. Junus, Sekretaris DPD PDIP Provinsi Gorontalo Hi. La Ode Haimudin yang bertindak sebagai pembina upacara, serta Bendahara DPD PDIP Yolan Polontalo. Hadir pula Ketua DPC PDIP Kabupaten Gorontalo Dr. Espin Tulie, SE., M.Si, Ketua DPC PDIP Gorontalo Utara Deisy S. Datau, dan Ketua DPC PDIP Kota Gorontalo Hi. Aliffudin Djamal, bersama jajaran pengurus serta anggota fraksi lainnya dari seluruh wilayah di Gorontalo.
Upacara dimulai dengan mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh peserta tampak khidmat dan memberikan penghormatan penuh kepada Sang Saka Merah Putih.
Pelaksanaan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini merujuk pada Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 5 Tahun 2025, hasil koordinasi bersama Kementerian Sekretariat Negara untuk menyempurnakan rangkaian peringatan nasional.
Dalam sambutannya, La Ode Haimudin menekankan bahwa semangat dasar kelahiran Pancasila berasal dari pemikiran Bung Karno. Ia mengingatkan bahwa penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila secara resmi baru terjadi pada 2016, melalui perjuangan panjang yang dimotori oleh PDI Perjuangan hingga akhirnya disahkan oleh Presiden Republik Indonesia.
“Peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni tahunan. Ini adalah momen penting untuk merefleksikan Pancasila sebagai dasar dan fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar La Ode.
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Bulan Bung Karno, PDIP Gorontalo juga akan menggelar sejumlah kegiatan penting, termasuk napak tilas sejarah pendaratan Presiden Soekarno di Desa Iluta, Kabupaten Gorontalo pada 21 Juni mendatang, serta Dialog Kebangsaan dan lomba pembacaan Dedication of Life.
**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.