ULANDA.ID I Gorontalo – Lebih dari seribu orang menghadiri kegiatan buka puasa bersama dan tarawih keliling yang diselenggarakan oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Gorontalo. Acara ini berlangsung di Masjid Al-Ardan, Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, pada Minggu, (09/03/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, serta beberapa anggota DPRD lainnya. Selain itu, Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Provinsi Gorontalo, Jaenal Mappe, dan sejumlah tamu undangan turut meramaikan acara tersebut.
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Suyuti, yang menjadi tuan rumah penyelenggara, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang selalu dilaksanakan setiap bulan Ramadan. Menurutnya, acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim serta memperkuat komunikasi antar warga KKSS.
“Alhamdulillah, jumlah peserta yang hadir hampir mencapai 1.500 orang. Kursi yang disediakan sebanyak 1.200 ternyata tidak cukup. Banyak yang datang dari Kecamatan Bone Pantai, Bongomeme, Limboto, Limboto Barat, serta Kecamatan Telaga dan sekitarnya di Kabupaten Gorontalo,” ujar Suyuti.
Sementara itu, Ketua BPW KKSS Provinsi Gorontalo, Jaenal Mappe, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa jumlah warga KKSS di Gorontalo saat ini telah mencapai 55.000 kepala keluarga (KK) yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota dengan beragam profesi, mulai dari nelayan hingga pengusaha.
“KKSS Gorontalo berkomitmen mendukung serta membantu pemerintah dalam berbagai program pembangunan di Provinsi Gorontalo,” ujar Jaenal Mappe.
Baca Juga : Pemerintah Kabupaten Bone Bolango Gelar Pasar Rakyat Perdana pada 20 Maret 2025
Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, dalam kesempatan yang sama memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar KKSS Gorontalo ini.
“Saya sangat mengapresiasi KKSS Gorontalo yang jumlahnya mencapai 55.000 KK dan berkontribusi dalam pembangunan di Provinsi Gorontalo. Dalam sambutan tadi, kita juga mendengar bahwa mereka sudah menganggap Gorontalo sebagai tanah kelahiran mereka sendiri dengan prinsip ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’,” kata Thomas Mopili.
Ia berharap bahwa teladan yang diberikan oleh KKSS Gorontalo dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Gorontalo yang berada di berbagai daerah lainnya./yT81