ULANDA.ID I Kota Gorontalo, Minggu, 13 April 2025. – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menunjukkan keseriusannya dalam menangani persoalan genangan air yang kerap mengganggu kenyamanan warga, terutama saat musim hujan tiba.
Salah satu titik rawan yang menjadi sorotan adalah kawasan SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, yang terletak di Kelurahan Limba U II, Kecamatan Kota Selatan. Genangan air di daerah ini kerap bertahan hingga berhari-hari, menghambat aktivitas warga dan proses belajar-mengajar di sekolah.
Menanggapi hal ini, Adhan telah memerintahkan langsung organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera melakukan pengerukan embung yang berada di belakang SMA Negeri 3 Gorontalo, sebagai salah satu solusi utama.
“Saya sudah cek langsung ke lokasi. Kedalamannya sekarang tidak sampai satu meter, Ini akibat kurangnya perhatian. Besok harus mulai dikeruk, saya tidak peduli ada anggaran atau tidak, yang penting ini untuk kepentingan masyarakat,” tegas Adhan.

Adhan menilai, jika tidak segera ditangani, genangan air ini akan terus menjadi permasalahan tahunan yang merugikan banyak pihak. Ia ingin agar pengerukan embung dilakukan secara tuntas, agar dapat kembali berfungsi sebagai penampung air hujan secara optimal.
Selain kawasan Limba U II, Wali Kota juga mengungkapkan bahwa genangan serupa terjadi di wilayah Kelurahan Libuo. Embung di daerah itu pun akan menjadi target penanganan berikutnya oleh Pemerintah Kota Gorontalo.
“Bukan hanya di Limba U II, di Libuo juga akan kita tangani. Ini semua untuk mencegah banjir dan memastikan drainase kota bisa bekerja sebagaimana mestinya,” ujar Adhan.
Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari warga yang selama ini mengeluhkan lambannya penanganan genangan. Diharapkan, dengan pengerukan embung yang sudah dipenuhi sedimentasi, aliran air hujan bisa kembali lancar dan tidak menyebabkan genangan yang berkepanjangan.(Farzian Ointo).