ULANDA.ID I Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menunjukkan keseriusannya dalam menangani persoalan sampah yang kian kompleks di wilayah Kota Gorontalo. Tak tanggung-tanggung, Adhan telah menyiapkan sebuah gebrakan besar yang akan digelar pada Jumat pagi (7/3), dengan mengerahkan sembilan unit armada dan aparatur di luar kegiatan rutin Dinas Lingkungan Hidup (DLH). 6 Maret 2025
“Besok pagi jam 7, kami akan melakukan pembersihan sampah dengan sembilan unit mobil. Ini di luar kegiatan Dinas Lingkungan Hidup,” tegas Adhan usai memimpin rapat Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) di rumah jabatan Wali Kota, Kamis (6/3/2025) malam.
Adhan menjelaskan, sampah menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Gorontalo karena dampaknya yang luas, mulai dari memicu penyakit, merusak estetika kota, hingga memperburuk risiko bencana seperti banjir. Oleh karena itu, ia memastikan bahwa langkah-langkah ekstra akan terus dilakukan demi menjaga kebersihan dan kenyamanan kota.
Selain membahas soal sampah, rapat Forkopimda yang dipimpinnya juga menyoroti beberapa isu strategis lain seperti pemberantasan minuman keras (Miras), kemacetan lalu lintas, dan penanganan banjir. Adhan menyatakan, pemberantasan Miras sangat penting untuk menjaga ketertiban sosial dan nilai-nilai keagamaan, terutama karena Kota Gorontalo dikenal dengan julukan Serambi Madinah. “Miras ini bisa menjadi pemicu berbagai masalah sosial dan merugikan diri sendiri,” ujar Adhan tegas.
Terkait kemacetan, Wali Kota Adhan mengaku telah menyiapkan rekayasa lalu lintas sebagai solusi, dan telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo untuk mengimplementasikannya. Penempatan petugas di titik-titik rawan macet pun akan menjadi bagian dari strategi jangka pendek pemerintah kota.“Dalam melakukan rekayasa lalu lintas ini, kami sudah berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Gorontalo,” pungkasnya.
Dengan berbagai agenda prioritas yang dibahas dalam rapat Forkopimda tersebut, Wali Kota Adhan Dambea menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dan partisipasi aktif masyarakat. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci utama untuk mewujudkan Kota Gorontalo yang bersih, tertib, dan nyaman bagi semua warganya. “Kita tidak bisa bekerja sendiri. Pemerintah, aparat, dan masyarakat harus bergandengan tangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adhan juga mengajak warga untuk berperan serta dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Ia mengingatkan bahwa kesadaran kolektif dalam membuang sampah pada tempatnya dan menjaga fasilitas umum merupakan langkah sederhana namun berdampak besar dalam menciptakan kota yang sehat. Ia berharap program pembersihan yang akan digelar Jumat pagi dapat menjadi pemantik semangat gotong royong di kalangan warga.
Adhan menutup pernyataannya dengan harapan agar seluruh program yang telah dicanangkan, baik dalam penanganan sampah, pemberantasan Miras, maupun penguraian kemacetan, dapat segera berjalan dengan optimal. Ia optimistis bahwa dengan komitmen bersama, berbagai persoalan yang selama ini membayangi Kota Gorontalo dapat diatasi secara bertahap namun pasti.(**)
**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.