Adveristing
Example 325x300
Kesehatan

Waspada! Ini Warna Urine yang Mengindikasikan Gangguan Ginjal

×

Waspada! Ini Warna Urine yang Mengindikasikan Gangguan Ginjal

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Ilustrasi (Foto: ilustrasi/thinkstock)

ULANDA.ID Warna urine tak hanya mencerminkan asupan cairan, tetapi juga dapat menjadi indikator awal gangguan kesehatan, termasuk penyakit ginjal. Dalam kondisi normal, urine berwarna kuning muda hingga kuning tua akibat pigmen alami bernama urobilin. Namun, perubahan warna tertentu bisa menjadi sinyal bahaya yang tak boleh diabaikan.

Direktur Utama Nefrologi & Transplantasi Ginjal Fortis Escorts, New Delhi, dr Ajit Singh Narula menjelaskan bahwa intensitas warna urine sangat dipengaruhi oleh jumlah cairan dalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan, ginjal menyerap lebih banyak air dari urine untuk menjaga keseimbangan, sehingga warna urine menjadi lebih pekat.

“Warna urine kuning tua menandakan dehidrasi, sedangkan warna pucat menunjukkan kelebihan cairan,” ujar dr Narula, dikutip dari laporan medis Fortis.

Namun, warna urine tidak hanya dipengaruhi cairan. Menurut Dokter Bedah Urologi Pristyn Care India, dr Nipun A C, perubahan warna tertentu juga bisa menandakan gangguan kesehatan yang lebih serius, terutama pada ginjal dan saluran kemih.

“Warna merah dan cokelat tua pada urine harus menjadi perhatian serius. Warna merah bisa menjadi tanda awal kanker ginjal atau kanker kandung kemih,” jelasnya.

Selain itu, warna jingga atau biru pada urine dapat disebabkan oleh konsumsi obat-obatan seperti antibiotik, pencahar, dan antidepresan. Beberapa jenis makanan juga dapat mengubah warna urine tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Tak hanya warna, kejernihan urine pun menjadi indikator penting. Urine yang tampak keruh atau berbusa dapat menandakan infeksi saluran kemih, dehidrasi, hingga penyakit ginjal.

“Urine yang keruh bisa muncul akibat infeksi atau penggunaan kateter jangka panjang. Meskipun konsumsi air berlebih bisa menutupi gejala, tetap perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan,” tambah dr Nipun.

Tanda Urine yang Perlu Diperiksa Segera:

  • Merah: Potensi pendarahan, batu ginjal, kanker ginjal atau kandung kemih

  • Cokelat tua: Tanda kerusakan hati atau ginjal

  • Keruh: Infeksi saluran kemih atau dehidrasi parah

  • Berbusa: Indikasi protein dalam urine, tanda awal gagal ginjal

  • Jingga atau biru: Efek samping obat atau makanan tertentu

Kapan Harus ke Dokter?

Jika urine menunjukkan perubahan warna yang tidak biasa, terutama disertai nyeri saat buang air kecil, demam, atau pembengkakan tubuh, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan. Pemeriksaan dini dapat membantu mendeteksi penyakit ginjal sebelum berkembang lebih lanjut.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Baca Juga :  RS Aloei Saboe Sukses Lakukan Operasi Vitrektomi Pertama di Gorontalo
Example floating