Adveristing
Example 325x300
Peristiwa

43 Warga Gorontalo Diduga Keracunan Ayam Swir

×

43 Warga Gorontalo Diduga Keracunan Ayam Swir

Sebarkan artikel ini
Korban Keracunan makanan
Korban Keracunan makanan

ULANDA.ID — Sebanyak 43 warga Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan usai menghadiri acara tahlilan 40 hari pada Minggu (25/5/2025) malam. Dugaan sementara, keracunan dipicu oleh konsumsi hidangan ayam swir yang disajikan dalam acara tersebut.

Sebagian besar warga mulai merasakan gejala seperti mual, muntah, diare, hingga kejang beberapa saat setelah mengonsumsi makanan yang disediakan tuan rumah.

“Saya mulai muntah dan mencret sekitar setengah jam setelah pulang dari tahlilan. Yang saya makan hanya ayam swir,” ungkap Sriwahyuni, salah satu warga yang kini tengah dirawat.

Pasien lainnya, Herlina, mengaku langsung merasa mual sesaat setelah menyantap hidangan yang sama.

“Iya, saya juga makan ayam swir. Rasanya langsung tidak enak,” ujarnya.

Sementara itu, pasien bernama Sumriah melaporkan gejala yang lebih parah.

“Saya anfal, muntah-muntah, bahkan sempat kejang-kejang. Ayam swirnya terasa agak asam,” tutur Sumriah.

Distribusi Pasien dan Penanganan Medis

Berdasarkan data dari Polsek Kota Timur, dari 43 warga yang terdampak, sebanyak 19 orang dilarikan ke RSUD Aloei Saboe, 5 ke RS Multazam, 2 ke RS Siti Khadijah, dan 3 lainnya ke Klinik Kesdim. Sisanya, 14 orang memilih menjalani perawatan mandiri di rumah.

Baca Juga :  Bos Tambang Ilegal Aniaya Bocah SMP 12 Tahun

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Multazam, dr. Alexander Weliangan, SpPD, menyampaikan bahwa para pasien umumnya datang dengan keluhan muntaber dan tanda-tanda infeksi.

“Sel darah putih mereka cukup tinggi. Hal ini menunjukkan kemungkinan adanya infeksi, namun penyebab pastinya masih menunggu hasil laboratorium,” jelas dr. Alexander.

Ia menambahkan bahwa kondisi pasien mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan dan akan dipantau selama satu hingga dua hari ke depan.

“Besok kami periksa lagi. Bila leukosit turun, pasien bisa dipulangkan,” imbuhnya.

Langkah Kepolisian dan Pemerintah Setempat

Kapolsek Kota Timur, IPTU Juneidy Arter Andasia, membenarkan adanya laporan keracunan massal tersebut dan menyebut bahwa pihaknya telah melakukan langkah penanganan cepat.

“Kami telah mendata seluruh korban dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, puskesmas, serta Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Pihak kepolisian bersama tim kesehatan telah mengamankan dan mengambil sampel makanan untuk diuji laboratorium guna memastikan penyebab utama kejadian tersebut.

“Sampel makanan sedang diuji. Kami masih menunggu hasilnya untuk memastikan apakah keracunan benar berasal dari ayam swir,” pungkas IPTU Juneidy.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating