Example floating
Example floating
BeritaDaerahDPRD Kab.GorutPemkab GorutPeristiwa & Hukrim

Pembalakan Liar Desa Monano: Bukti Bocor, Pejabat Terlibat??

×

Pembalakan Liar Desa Monano: Bukti Bocor, Pejabat Terlibat??

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID I Gorontalo Utara — Skandal dugaan pembalakan liar di Desa Monano, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, kembali mencuat ke permukaan setelah bocornya sejumlah gambar dan rekaman penting yang mengindikasikan keterlibatan sejumlah pejabat daerah. Bocoran ini menyoroti praktik ilegal logging yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di kawasan hutan lindung sekitar desa tersebut.

Dokumen-dokumen yang diperole h dari sumber anonim memperlihatkan pola perizinan yang diduga dimanipulasi untuk memuluskan aktivitas penebangan kayu secara ilegal. Sejumlah laporan fiktif mengenai kondisi hutan, dokumen angkutan kayu, hingga rekaman video penebangan dan penegelolaan kayu alam, memperkuat dugaan bahwa praktik ini berlangsung secara terorganisir.

Modus Lama, Jaringan Baru

Dalam bocoran tersebut, diketahui bahwa kayu-kayu hasil tebangan ilegal dikirim keluar hutan dengan menggunakan beberapa mobil truk yang muatan nya telah dimanipulasi. Bahkan, ada indikasi bahwa beberapa perusahaan kayu turut terlibat sebagai pihak penerima, dengan memanfaatkan celah dalam sistem pengawasan kehutanan.

“Ini bukan kasus satu dua orang, tapi sistemik. Ada rantai koordinasi yang rapi, dan sayangnya, diduga ada keterlibatan pejabat pemerintah setempat,” ujar Haikal Paramata Ketua Paguyuban KPMIGU, yang ikut menelusuri kasus ini sejak awal.

Baca Juga :  Fraksi Gerindra DPRD Bone Bolango Dukung Swasembada Pangan dan Energi Presiden RI Prabowo Subianto

Menurutnya, beberapa nama pejabat tingkat kecamatan hingga kabupaten disebut dalam komunikasi yang bocor tersebut. “Ada yang disebut menerima jatah, ada pula yang bertugas mengamankan jalur distribusi,” tambahnya.

Diamnya Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara sejauh ini belum memberikan tanggapan resmi atas kebocoran dokumen tersebut. Beberapa pejabat yang dikonfirmasi oleh awak media memilih bungkam.

Sikap diam ini justru menambah kecurigaan publik. Sejumlah tokoh masyarakat di Desa Monano mengaku sudah lama mendengar kabar aktivitas ilegal logging, namun enggan bersuara karena takut akan kehilangan pekerjaannya yang notabenenya masyarakat desa Monano merupakan pekerja di perusahaan tersebut.

“Satu dua kali kami lihat truk malam-malam angkut kayu dari arah hutan melewati jalan kampung dan masuk ke perusahaan. Tapi kalau kami bicara, kami yang bisa kena masalah,” ungkap seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Dampak Lingkungan Mulai Terasa

Selain merugikan negara dari sisi ekonomi, pembalakan liar di kawasan Monano mulai menunjukkan dampak nyata terhadap lingkungan. Seperti yang terjadi baru- baru ini yakni bencana alam berupa banjir bandang yang melanda beberapa desa di Kecamatan Monano.

Baca Juga :  Hari Ibu: PDIP Gorontalo Gelar Bakti Sosial untuk Perempuan

“Mungkin hari ini barulah banjir bandang yang kami rasakan dan mungkin baru aset dan barang kami yang diseret oleh derasnya banjir bandang, dan mungkin setelah ini kami dan keluarga kami yang akan ditelan, diseret, dan di porak-porandakan oleh bencana alam berupa banjir bandang ataupun tanah longsor yang terjadi dikarenakan aktivitas penebangan hutan alam yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak bertanggung jawab,” tambah Haikal, Ketua KPMIGU.

Desakan Penyelidikan Independen

Aktivis lingkungan, dan sejumlah akademisi kini mendorong dilakukan penyelidikan independen oleh aparat penegak hukum, terutama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Kami minta jangan hanya pelaku lapangan yang ditangkap. Kalau benar ada pejabat yang terlibat, harus dibuka ke publik. Ini soal kepercayaan masyarakat dan kelestarian hutan kita,” tegas Haikal.

Desakan ini berangkat dari sudah hilangnya kepercayaan masyarakat kepada aparat pemeritahan setempat, yang di khawatirkan sudah masuk pada rentetan nama, yang terindikasi pada praktek illegal tersebut.

Baca Juga :  MCM Liga 4, Sentil Regulasi, Wasit dan Update Klub Peserta Kompetisi

Hal ini terbukti dari salah satu pengakuan seorang masyarakat, yang meminta agar identitasnya di anonimkan, beliau menyampaikan saya pernah berusaha membongkar kasus ini, awalnya saya mengira musuh yang saya hadapi hanya pihak Perusahaan saja, namun pada faktanya saya menemukan banyak aparat pemerintahan yang bermain didalamnya untuk menganmankan praktek illegal ini, untuk bukti bukti yang telah saya kumpulkan selama ini sudah saya serahkan kepada para aktivis mahasiswa, agar dapat digunakan dalam membongkar praktek ilegel yang sudah berjalan selama bertahun tahun.

Sementara itu, Haikal juga menuturkan bahwa mereka telah memiliki bukti kuat, yang sudah cukup untuk membongkar kasus ilegel loging di Desa Monano Kabupaten Gorontalo Utara, olehnya dia juga meminta agar Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) Agar dapat segera mengutus tim atau Pansus nya dalam menyelidiki kasus ini serta dapat meninjau Kembali kelayakan Perusahaan untuk memegang  ijin pengelolaan hutan (FSC)

 

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *