ULANDA.ID I Sulawesi Tengah – Fuad Plered, seorang tokoh yang dikenal aktif di media sosial, menjadi sorotan publik setelah diduga melontarkan ujaran kebencian terhadap tokoh agama yang dikenal sebagai Guru Tua. Pernyataannya memicu gelombang kecaman dari berbagai kalangan, termasuk para tokoh masyarakat dan organisasi keagamaan.
Dalam sebuah unggahan video yang beredar luas di platform media sosial, Fuad Plered terlihat menyampaikan pernyataan yang dianggap menghina dan merendahkan sosok Guru Tua—seorang ulama kharismatik yang selama ini dihormati oleh banyak kalangan, terutama di wilayah Sulawesi Tengah.
Pernyataan tersebut dianggap melukai perasaan para pengikut dan simpatisan Guru Tua serta berpotensi menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. Tak butuh waktu lama, warganet ramai-ramai mengecam tindakan Fuad dan meminta agar fuad pleret dapat di tangkap dan dipenjarakan.
Selain itu hal ini direspon cepat oleh para Abnaul Al Khairat di seluruh Indonesia dengan akan menggelar aksi damai sebagai bentuk protes mereka terhadap perlakuan fuad pleret terhadap guru tua, diketahui aksi tersebut akan dilaksanakan pada hari rabu tanggal 9 maret 2025 bertempat di pusat Al Khairat Palu, Sulawesi Tengah.
aksi ini dipelopori oleh Presidium Bela Guru Tua, yang dikumpulkan dalam bentuk Aliansi Bela Guru Tua Berakhlak yang didalamnya terdapat para pengikut dan simpatisan guru tua Bersama abnaul Al Khairat dari berbagai macam penjuru daerah yang ada di Indonesia./sH81