Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaDaerahNasionalPeristiwa & HukrimUlanda Channel

Menghina Guru Besar Dengan Ujaran Kebencian, MONYET, ABNAUL Al Khairat Tilamuta Minta Kapolri : Fuad Pleret Tangkap Dan Penjarakan

42
×

Menghina Guru Besar Dengan Ujaran Kebencian, MONYET, ABNAUL Al Khairat Tilamuta Minta Kapolri : Fuad Pleret Tangkap Dan Penjarakan

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID I Gorontalo – Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan oleh video live streaming di salah satu platform media online. Dalam video tersebut, beberapa orang terlibat dalam dialog membahas penyematan status pahlawan nasional kepada seorang guru besar, tokoh Islam, dan ulama ternama. Percakapan ini menarik perhatian warganet karena menyangkut sosok yang dihormati di kalangan umat. Kontroversi pun muncul ketika pernyataan dalam video tersebut dianggap tidak pantas dan memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Banyak yang mengecam dan menuntut tindakan tegas terhadap pihak yang dianggap telah melecehkan tokoh agama. Kejadian ini memicu diskusi luas di media sosial, dengan berbagai opini bermunculan mengenai penghormatan terhadap ulama dan etika dalam berdiskusi di ruang publik.

Diketahui bahwa orang yang berada di dalam video tersebut yakni Fuad Pleret yang sementara memberikan kajian kepada beberapa santrinya, pada dialognya fuad menyampaikan beberapa gambaran tentang keraguanya terhadap penyematan status kepahlawanan terhadap Guru Tua, yang menurutnya tidak sesuai dengan kriteria sesorang bisa dikatakan sebagai Pahwlawan Nasional.

Namun pada beberapa kesempatan Fuad sempat sedikit lupa dengan orang yang dimaksudkan dalam hal nama dari Guru Tua, alhasil dia menyebutkan kata Monyet dengan gamblangnya, bahkan fuad mengakui bahwa apa yang dilakukan merupaka, sikap pengamalan dalam Al Quran. Dalam pernyataan terakhirnya fuad menyampaikan nanti dia akan membuka semua ini dengan jelas agar semuanya dapat mengetahui kebenaran nya, hal ini menuai banyak kontroversi  dari berbagai macam pihak yang merasa terhinakan dengan pernyatan tersebut.

Oleh sebab itu Abnaul Al Khairat Tilamuta, mengecam dengan tegas pernyataan tersebut karena dianggap telah menghinakan seorang guru besar, yang telah berjuang dan mewakafkan dirinya untuk kemajuan Pendidikan, khusunya Pendidikan islam di Indonesia.

Salah satu Abnaul Al Khairat Tilamuta Ilham Tuna, Menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Fuad Pleret merupakan bagian dari kejahatan berupa ujaran kebencian yang tidak boleh  , apalagi ujaran tersebut ditujukan untuk menghina sosok Ulama Besar yang telah berjasa atas kemajuan Pendidikan di Indonesia. Selain itu Ilham menambahkan bahwa hal ini harus segera di atensi oleh aparat penegak hukum.

Pada akhir penyampaianya, ilham berharap agar kejadian semacam ini tidak Kembali terulangi, mengingat hal ini merupakan sebuah pelecehan dalam ruang lingkup Pendidikan dan agama, semakin kita berilmu maka kita seharunya lebih mengedepankan sikap tawadhu kita kepada semua sumber ilmu  dengan tidak meragukan keilmuan orang lain apalagi menghina orang lain dengan ujaran kebencian, tambahnya./sH81

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *