Example floating
Example floating
BeritaDaerahDPRD Provinsi GorontaloUlanda Channel

Pansus Sawit DPRD Gorontalo Temukan Koperasi Tak Kuasai Data Perkebunan

×

Pansus Sawit DPRD Gorontalo Temukan Koperasi Tak Kuasai Data Perkebunan

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID I Boalemo Rabu, 7 April 2025 – Panitia Khusus (Pansus) Kelapa Sawit DPRD Provinsi Gorontalo mengintensifkan penyelidikan terhadap tata kelola koperasi sawit dengan melakukan kunjungan lapangan kedua ke Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo. Namun, alih-alih mendapatkan kejelasan, Pansus justru dihadapkan pada fakta mencengangkan: pengurus koperasi tidak memahami secara utuh operasional yang mereka jalankan.

Kunjungan yang dipimpin Ketua Pansus, Umar Karim, bersama sejumlah anggota dewan lainnya, dilakukan sebagai bagian dari klarifikasi lapangan atas indikasi sejumlah kejanggalan dalam pengelolaan perkebunan sawit oleh koperasi Puncak Idaman—salah satu dari sebelas koperasi mitra perusahaan yang tengah disorot.

Baca Juga :  Kota Gorontalo Jadi Lokasi Peluncuran Program MBG

“Seharusnya koperasi tahu detail terkait lahan, pendapatan, dan mekanisme bagi hasil. Tapi yang kami temukan justru sebaliknya—mereka tidak punya data valid, bahkan bingung soal lokasi lahan plasma,” ungkap Umar usai pertemuan.

Minimnya pengetahuan dasar dari pihak koperasi menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan anggota Pansus. Dalam pandangan mereka, ketidaksiapan ini mencerminkan lemahnya sistem manajemen koperasi serta potensi ketimpangan informasi yang bisa merugikan petani sawit sebagai anggota koperasi.

Baca Juga :  Adhan Kembali Soroti Rumah Sakit Pemerintah Di Muscab IDI

Lebih jauh, Pansus menilai ketidakterbukaan atau bahkan ketidaktahuan ini bisa menjadi pintu masuk bagi praktik-praktik yang merugikan petani kecil. Karena itu, investigasi akan dilanjutkan ke akar rumput, termasuk konfirmasi langsung kepada para petani dan pengumpulan data dari instansi pemerintah.

“Kami belum bisa mengambil sikap final. Semua informasi harus diuji silang, termasuk lewat petani langsung dan pemerintah. Ini baru permukaan,” tegas Umar.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Dukung Edukasi Cegah Stunting dan Pernikahan Dini

Langkah Pansus ini menjadi sinyal bahwa DPRD Gorontalo serius mengurai benang kusut dalam industri sawit yang selama ini tertutup. Dengan menargetkan transparansi dan keadilan, Pansus berharap mendorong koperasi sawit agar benar-benar berpihak pada kesejahteraan petani.(**)

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *