Example floating
Example floating
BeritaDaerahDPRD Provinsi GorontaloKesehatanUlanda Channel

DPRD Dorong RSUD Ainun Habibie Naik Kelas, Pembangunan Ruang Rawat Inap Dilanjutkan

×

DPRD Dorong RSUD Ainun Habibie Naik Kelas, Pembangunan Ruang Rawat Inap Dilanjutkan

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID I Deprov Gorontalo DPRD Provinsi Gorontalo menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie untuk naik kelas menjadi rumah sakit tipe B. Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD, La Ode Haimudin, dalam momentum rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (5/5).

Dalam rapat yang membahas efisiensi dan alokasi belanja daerah tahun 2025 itu, sektor kesehatan ditegaskan sebagai salah satu prioritas utama, selain pendidikan dan infrastruktur. Salah satu langkah konkret adalah percepatan pembangunan lanjutan ruang rawat inap RSUD Ainun Habibie.

Baca Juga :  Prof. Rajindra Dinominasikan sebagai Academic Leader, Kembali Pimpin Unismuh Palu Periode 2025–2027

“Kita dorong agar RS Ainun bisa naik ke kelas B. Untuk itu, lanjutan pembangunan lantai satu ruang rawat inap menjadi sangat penting. Ini bagian dari upaya jangka panjang meningkatkan layanan kesehatan masyarakat Gorontalo,” tegas La Ode.

Dari hasil rapat tersebut, Pemerintah Provinsi melalui Sekretaris Daerah, Sofian Ibrahim, mengusulkan alokasi tambahan anggaran sebesar Rp12,5 miliar untuk membiayai pembangunan lanjutan gedung UGD, khususnya lantai satu ruang rawat inap.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Gelar Rapat Dengar Pendapar (RDP) Tindak Lanjut Aksi Demonstrasi Mahasiswa

“Anggaran itu terdiri dari sisa dana fisik kesehatan tahun 2024 sebesar Rp7,3 miliar dan perkiraan SILPA tahun 2024 sebesar Rp5,1 miliar yang akan digunakan dalam APBD 2025,” ungkap Sofian.

Peningkatan status RSUD Ainun Habibie menjadi tipe B bukan hanya soal klasifikasi administratif. Ini adalah langkah strategis untuk memperluas layanan spesialis, memperkuat sistem rujukan, dan mempercepat akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan bermutu.

DPRD menegaskan, anggaran untuk sektor kesehatan harus menjadi instrumen utama dalam pembangunan manusia. Dengan infrastruktur rumah sakit yang memadai, Provinsi Gorontalo dapat memperkecil ketimpangan layanan kesehatan antara daerah dan pusat.

Baca Juga :  Ledakan Diduga Picu Longsor, Fadjar Desak Investigasi DPRD

La Ode menambahkan, DPRD tidak hanya mengawal dari sisi anggaran, tetapi juga akan mendorong akselerasi kerja teknis dan perencanaan dari pihak rumah sakit maupun dinas terkait.

“Ini bukan hanya proyek bangunan, ini investasi untuk masa depan kesehatan rakyat Gorontalo,” tutupnya.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *